Langsung ke konten utama

SILABUS PKn KELAS 8

 

SILABUS

MATA PELAJARAN

 

 

 

Mata Pelajaran         : PPKn....

Satuan Pendidikan   : SMP

Kelas                          : VIII

Nama Guru               : Crispim Marcelino

NIP                             : -

Sekolah                     : SMP .............

 

 

 

 

 

 

 

 SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

2022

A.    Kompetensi Inti :

KI.1  Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI.2     Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI.3     Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI.4     Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

 

B.     Ruang Lingkup:

Kurikulum PPKn ini disusun dengan ruang lingkup sebagai berikut:

·         Pancasila, sebagai dasar negara, ideologi Nasional, dan pandangan hidup bangsa.

·         Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai hukum dasar tertulis yang menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

·         Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai kesepakatan final bentuk Negara Republik Indonesia.

·         Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud filosofi kesatuan yang melandasi dan mewarnai keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

 

 

 A.    ompetensi Dasar, Materi, dan Kegiatan Pembelajaran:

Alokasi waktu 3 jam pelajaran/minggu

 

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Tujuan

Pembelajaran

Alokasi

Waktu

1.1 Mensyukuri kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Idonesia

2.1 Bersikap peduli kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia

3.1 Menganalisis kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia

4.1 Mendukung peran teladan tokoh-tokoh nasional dalam kedudukan dan fungsinya pada perumusan Pancasila

Kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan Negara Indonesia

·    Kedudukan, fungsi, dan arti penting Pancasila sebagai Dasar Negara dan pandangan hidup bangsa

·    Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa

·    Membiasakan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa

·         Mengamati gambar tokoh pengusul dasar negara dan Lambang Garuda Pancasila sebagai wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa

·         Mengidentifikasi berbagai pertanyaan dengan kerjasama kelompok tentang kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan Negara Indonesia

·         Mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dengan penuh percaya diri dan tanggung jawab sebagai anggota kelompok

·         Mendiskusikan dengan sikap saling menghormati dan menghargai hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya dan menyimpulkan tentang kedudukan dan fungsi serta arti penting Pancasila sebagai dasar negara

·         Menyusun dan menyajikan laporan hasil telaah kedudukan, fungsi, dan arti penting Pancasila sebagai dasar Negara dengan penuh percaya diri dan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa

·         Mensimulasikan peran tokoh dalam merumuskan Pancasila

 

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu:

·         Mensyukuri kedudukan, fungsi, dan arti penting Pancasila;

·         Menghargai arti penting Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup;

·         Mengetahui dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup;

·         Mengetahui dan melakukan berbagai perilaku yaang sesuai nilai-nilai Pancasila dalam berbagai segi kehidupan.

 

8 x 40 Menit

(4 JP)

1.2 Menghargai makna, kedudukan, dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara adil sebagai bentuk sikap beriman dan bertakwa

2.2 Mendukung kedudukan, fungsi dan makna konstitusi negara, serta peraturan perundangan lainnya sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.2 Merasionalkan makna,kedudukan dan fungsi Undang- Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945,serta peraturan hukum lainnya dalam sistem hukum nasional

4.2 Melaksanakan makna, kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

 

Kedudukan dan fungsi UUD 1945 Dalam Sistem Hukum Nasional

      Makna UUD 1945 Dalam Sistem Hukum Nasional

      Fungsi dan Kedudukan UUD 1945 Dalam Sistem Hukum Nasional

      Kedudukan Peraturan Perundangan Dalam Sistem Hukum Nasional

 

·     Membaca artikel tentang kedudukan dan fungsi UUD 1945 dalam sistem hukum nasional sebagai wujud peduli dan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

·     Mengidentifikasi pertanyaan tentang makna UUD 1945 dan kedudukan serta fungsi UUD 1945 dalam sistem hukum nasional secara berkelompok dengan penuh rasa kekeluargaan.

·     Mencari informasi untuk menjawab pertanyaan yang sudah disusun terkait fungsi dan kedudukan UUD 1945 dalam sistem hukum nasional dengan rasa ingin tahu dan semangat tanggung jawab kelompok.

·     Menghubungkan informasi yang diperoleh dan mengambil kesimpulan berdasarkan informasi yang diperoleh dengan percaya diri.

·     Menyusun laporan dan menyajikan hasil telaah tentang makna, fungsi, dan kedudukan UUD 1945 dalam sistem hukum nasional juga peraturan – peraturan lainnya dengan percaya diri dan tanggung jawab.

·     Mensimulasikan peran tokoh dalam dalam merumuskan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

 

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu:

·         Menghargai makna, kedudukan, dan fungsi UUD NRI Tahun 1945 secara adil sebagai bentuk sikap beriman dan bertakwa;

·         Mendukung kedudukan, fungsi, dan makna konstitusi negara, serta peraturan perundangan lainnya sesuai dengan UUD NRI Tahun 1945;

·         Merasionalkan makna, kedudukan, dan fungsi UUD NRI Tahun 1945, serta peraturan hukum lainnya dalam Sistem Hukum Nasional;

·         Melaksanakan makna, kedudukan, dan fungsi UUD NRI Tahun 1945.

 

8 x 40 Menit

(4 JP)

1.3 Menata tata urutan perundang-undangan dalam sistem hukum nasional di Indonesia secara adil

2.3 Memperjelas konsepsi tata urutan perundang-undangan sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3.3 Memahami tata urutan peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum Nasional di Indonesia

4.3 Mendemonstrasikan peran sebagai penyusun Tata Urutan Perundang-undangan

 

Tata urutan peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum Nasional di Indonesia

Makna tata urutan peraturan

Proses pembentukan peraturan perundang-undangan

Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

 

·      Mengamati gambar tentang urutan peraturan perundang-undangan dan membaca beragam peraturan perundang-undangan dan implementasinya sebagai wujud peduli dan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

·      Mengidentifikasi berbagai pertanyaan dengan penuh rasa ingin tahu dan disiplin kelompok terhadap pengamatan yang telah dilakukannya.

·      Mencari informasi dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang sudah disusun dengan kerjasama kelompok

·      Menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang makna tata urutan peraturan perundang-undangan dan mengambil kesimpulan secara jujur dan bertanggung jawab

·      Menyusun laporan hasil telaah tentang makna tata urutan peraturan perundang-undangan secara tertulis dan menyajikan hasil telaah di kelas serta memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dengan bangga dan penuh rasa tanggung jawab

·      Mensimulasikan peran tokoh dalam menyusun tata urutan perundang-undangan

 

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu:

·         Menata tata urutan perundang-undangan dalam sistem hukum nasional di Indonesia secara adil;

·         Memperjelas konsepsi tata urutan perundang-undangan sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

·         Memahami tata urutan perundang-undangan dalam sistem hukum nasional di Indonesia;

·         Mendemonstrasikan peran sebagai penyusun tata urutan perundang-undangan.

8 x 40 JP

(4 JP)

 

1.4 Mensyukuri nilai dan semangat Kebangkitan Nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan Kemerdekaan Indonesia secara tulus

2.4 Bertanggungjawab terhadap makna dan arti penting Kebangkitan Nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia

3.4 Memprediksi makna dan arti penting Kebangkitan Nasional 1908 Kebangkitan Nasional dalam perjuangan kemerdekaan

4.4 Menyaji hasil penalaran tentang peran kejuangan tokoh Kebangkitan Nasional 1908 dalam perjuangan kemerdekaan

 

Kebangkitan Nasional 1908 Dalam Perjuangan Kemerdekaan

   Makna Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan

   Arti Penting Kebangkitan Nasional Dalam Perjuangan Kemerdekaan

·   Peran Tokoh Kebangkitan Nasional Dalam Perjuangan Kemerdekaan Nasional

 

·     Mengamati gambar tentang Kebangkitan Nasional 1908 dengan ikhkas sebagai wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa

·     Dengan kerjasama kelompok mengidentifikasi pertanyaan tentang makna Kebangkitan Nasional 1908 bagi bangsa Indonesia

·     Mencari informasi untuk menjawab pertanyaan tentang arti Kebangkitan Nasional 1908 bagi perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan penuh rasa tanggung jawab

·     Menghubungkan informasi yang diperoleh secara jujur untuk menyimpulkan tentang makna Kebangkitan Nasional 1908 bagi bangsa Indonesia

·     Menyusun laporan dan menyajikan hasil telaah tentang makna Kebangkitan Nasional 1908 dengan percaya diri

·     Mensimulasikan peran tokoh kejuangan Kebangkitan Nasional

 

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu:

·         Mensyukuri nilai dan semangat Kebangkitan Nasional dalam perjuangan kemerdekaan Kemerdekaan Indonesia secara tulus;

·         Bertanggung jawab terhadap makna dan arti penting Kebangkitan Nasional dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia;

·         Memprediksi makna dan arti penting kebangkitan nasional dalam perjuangan kemerdekaan;

·         Menyaji hasil penalaran tentang peran kejuangan tokoh kebangkitan nasional dalam perjuangan kemerdekaan.

 

8 x 40 menit

(4 JP)

1.5 Menghayati nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

2.5 Menghargai nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.5 Memproyeksikan nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.5 Melaksanakan nilai-nilai kejuangan tokoh Sumpah Pemuda tahun 1928

 

Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

· Makna Sumpah Pemuda

· Arti penting Sumpah Pemuda bagi prjuangan Indonesia

· Semangat dan komitmen sumpah pemuda bagi bangsa dan Negara Indonesia

 

·     Mengamati gambar tentang persitiwa Sumpah Pemuda dan keberagaman masyarakat Indonesia sebagai wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa

·     Bekerjasama dengan kelompok mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan tentang makna Sumpah Pemuda 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

·     Mencari informasi bersama dengan anggota kelompok yang beragam untuk menjawab pertanyaan tentang arti Sumpah Pemuda bagi perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

·     Menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang makna Sumpah Pemdua bagi bangsa Indonesia dengan penuh rasa tanggung jawab

·     Menyusun laporan hasil telaah tentang makna Sumpah Pemuda dan menyajikan hasil telaah di depan kelas dengan semangat saling menghargai dan menghormati

·     Mensimulasikan peran tokoh Sumpah Pemuda

 

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu:

·         Menghayati nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

·         Menghargai nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

·         Memproyeksikan nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

·         Melaksanakan nilai-nilai kejuangan tokoh Sumpah Pemuda tahun 1928.

 

8 x 40 menit

(4 JP)

1.6 Mensyukuri semangat dan komitmen kebangsaan kolektif untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia

2.6 Menunjukkan semangat dan komitmen kebangsaan kolektif untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia

3.6 Memahami pentingnya semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia

4.6 Mendemonstrasikan peran tokoh masyarakat akan pentingnya semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia

 

Semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat NKRI

      Makna semangat dan komitmen kebangsaan

      Arti penting Semangat dan Komitmen Kebangsaan untuk untuk memperkuat NKRI

·      Peran Tokoh Masyarakat akan pentingnya Semangat dan Komitmen Kebangsaan untuk memperkuat NKRI

 

·      Mengamati gambar / tayangan video sidang MPR dalam membuat keputusan/komitmen dengan penuh bangga dan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa

·      Mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan secara bekerjasama dengan kelompoknya terkait dengan pentingnya semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat NKRI

·      Mencari informasi dari berbagai sumber secara bertanggung jawab untuk menjawab berbagai pertanyaan yang telah tersusun

·      Dengan penuh disiplin dan kerjasama kelompok menghubungkan berbagai informasi yang didapatkannya untuk membuat simpulan jawaban terhadap pertanyaan yang ada

·      Menyusun laporan hasil telaah tentang semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat NKRI dengan penuh rasa tanggung jawab

·      Mensimulasikan peran tokoh masyarakat akan pentingnya semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat NKRI

 

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu:

·         Mensyukuri semangat dan komitmen kebangsaan kolektif untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia;

·         Menunjukkan semangat dan komitmen kebangsaan kolektif untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia;

·         Memahami pentingnya semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia;

·         Mendemonstrasikan peran tokoh masyarakat akan pentingnya semangat dan komitmen kebangsaan untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

8 x 40 menit

(4 JP)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RPP PKn KELAS 9 - BAB 1 - Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)   Sekolah                      : SMP .... Mata Pelajaran           : PPKn Kelas/Semester           : IX/1 Materi Pokok                         : Dinamika Perwujudan Pancasila Sebagai Dasar Negara Alokasi Waktu           : 4 x 2 JP   Indikator ·          Peserta didik m enunjukkan sikap mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai dasar negara yang merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa ·          Peserta didik mempelajari penerapan Pancasila dari masa ke masa ·      ...

RPP PKn Kelas 9 - Bab 2 Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)   Sekolah                         : SMP .... Mata Pelajaran            : PPKn Kelas/Semester            : I X /       Materi Pokok               : Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Alokasi Waktu              : ......   Indikator ·          Peserta didik menjelaskan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan jujur ·          Peserta didik mengidentifikasi...

RPP PKn Kelas 9 - Bab 4 Persatuan dan Keberagaman Masyarakat Indonesia

  RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah                         : SMP.. Mata Pelajaran            : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas/Semester            : IX/1       Materi Pokok              : Persatuan dan Keberagaman Masyarakat Indonesia Alokasi Waktu              : 8 x 40 Menit (4 x Pertemuan)   Indikator ·          Peserta didik menjelaskan masalah-masalah yang muncul dalam keberagaman, suku, agama, ras, antar golongan (SARA) di masyarakat serta cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika ·     ...